Selasa, 25/11/2014 12:42 WIB
Isuzu MU-X, Begitu Menggoda!
Jakarta - Persaingan segmen Sport Utility Vehicle (SUV) di Tanah Air semakin sengit dengan hadirnya High SUV dari produsen mobil Isuzu, MU-X. Mobil bongsor yang dibanderol Rp 425 juta ini bakal menjadi pesaing yang patut diawasi gerak-geriknya oleh sang kompetitor.
Belum banyak memang mobil ini di jalanan Indonesia. Sebab, PT Isuzu Astr Motor Indonesia (IAMI) baru saja meluncurkannya pada 18/8/2014. Sampai akhir tahun nanti, Isuzu menargetkan MU-X bisa terjual sebanyak 700 unit.
Beruntung lah detikOto diberi kesempatan oleh IAMI untuk merasakan ketangguhan dari High SUV terbarunya di pasar otomotif nasional. Meski belum puas karena hanya diberikan kesempatan beberapa hari, tapi sudah bisa disimpulkan kesan pertama melihat dan mengendarai Isuzu MU-X begitu menggoda.
Nah, mau tahu bagaimana keseruan dan seperti apa sih Isuzu MU-X ini? Yuk Otolovers kita simak ulasannya di bawah ini!
Belum banyak memang mobil ini di jalanan Indonesia. Sebab, PT Isuzu Astr Motor Indonesia (IAMI) baru saja meluncurkannya pada 18/8/2014. Sampai akhir tahun nanti, Isuzu menargetkan MU-X bisa terjual sebanyak 700 unit.
Beruntung lah detikOto diberi kesempatan oleh IAMI untuk merasakan ketangguhan dari High SUV terbarunya di pasar otomotif nasional. Meski belum puas karena hanya diberikan kesempatan beberapa hari, tapi sudah bisa disimpulkan kesan pertama melihat dan mengendarai Isuzu MU-X begitu menggoda.
Nah, mau tahu bagaimana keseruan dan seperti apa sih Isuzu MU-X ini? Yuk Otolovers kita simak ulasannya di bawah ini!
1. Tampilan yang Macho
Ketika mobil ini parkir di markas detikcom di Warung Buncit, Jakarta Selatan, sudah terlihat aura macho-nya. Isuzu MU-X ini memiliki bodi yang bongsor seperti para kompetitor di kelasnya.
Meski terlihat macho, kesan sportynya tetap ada pada bagian depan dan belakang. Lihat saja pada bagian grill yang cukup besar sehingga mempertegas kesan macho.
Ditambah lagi dengan bentuk lampu depan yang besar pada kiri dan kanan. Bemper depan memberikan aura sporty dengan penambahan lampu kabut yang terintegrasi langsung dengan bemper depan.
Begitu juga pada bagian belakang yang terlihat sangat sporty. Mobil ini terlihat gagah di kedua bagian, yakni depan dan belakang.
Meski terlihat macho, kesan sportynya tetap ada pada bagian depan dan belakang. Lihat saja pada bagian grill yang cukup besar sehingga mempertegas kesan macho.
Ditambah lagi dengan bentuk lampu depan yang besar pada kiri dan kanan. Bemper depan memberikan aura sporty dengan penambahan lampu kabut yang terintegrasi langsung dengan bemper depan.
Begitu juga pada bagian belakang yang terlihat sangat sporty. Mobil ini terlihat gagah di kedua bagian, yakni depan dan belakang.
2. Ruang kabin yang luas dan senyap
Isuzu mengklaim MU-X ini adalah SUV 7 penumpang yang memiliki ruang kabin yang luas dan nyaman. Hal itu juga yang dirasakan detikOto ketika pertama kali masuk kedalam kabin MU-X.
Yang paling asyik adalah, ketika hendak masuk ke ruang kabin, penumpang khususnya dibagian pengemudi harus sambil memegang pegangan yang ada di atas. Itu karena mobil ini cukup tinggi.
Tapi jangan khawatir, karena Isuzu telah menyediakan pegangan yang khusus. Karena pada bagian pengemudi ada 2 pegangan yang disediakan. Pertama tepat dibagian kanan (dibagian pintu) dan yang kedua di pilar A yang posisinya lebih rendah dari pegangan pertama.
Duduk di jok pengemudi dan penumpang depan terasa cukup nyaman. Begitu juga pada baris kedua. Tapi sayangnya untuk baris ketiga tidak senyaman di baris kedua, karena ruang yang tersedia untuk kaki tidak begitu lega sehingga tidak bisa lepas bergerak.
Fitur audio juga tergolong komplit. Pengemudi dan penumpang bisa dimanjakan dengan lagu-lagu kesayangannya melalui MP3, Radio yang bisa digunakan melalui koneksi Bluetooth, USB dan lain sebagainya.
Tampilan meter clusternya juga sangat modern. Berbagai tampilan seperti konsumsi bahan bakar, trip, rata-rata konsumsi bahan bakar dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, kesenyapan juga bisa dirasakan begitu saja oleh penumpang dan pengemudi. Saat mobil ini melaju, suasana bising perkotaan atau suasana di luar mobil bisa dipendam oleh MU-X.
Sehingga pengemudi maupun penumpang tetap merasa nyaman jika berada di jalan yang macet serta bising oleh suara knalpot mobil atau motor yang racing.
Yang paling asyik adalah, ketika hendak masuk ke ruang kabin, penumpang khususnya dibagian pengemudi harus sambil memegang pegangan yang ada di atas. Itu karena mobil ini cukup tinggi.
Tapi jangan khawatir, karena Isuzu telah menyediakan pegangan yang khusus. Karena pada bagian pengemudi ada 2 pegangan yang disediakan. Pertama tepat dibagian kanan (dibagian pintu) dan yang kedua di pilar A yang posisinya lebih rendah dari pegangan pertama.
Duduk di jok pengemudi dan penumpang depan terasa cukup nyaman. Begitu juga pada baris kedua. Tapi sayangnya untuk baris ketiga tidak senyaman di baris kedua, karena ruang yang tersedia untuk kaki tidak begitu lega sehingga tidak bisa lepas bergerak.
Fitur audio juga tergolong komplit. Pengemudi dan penumpang bisa dimanjakan dengan lagu-lagu kesayangannya melalui MP3, Radio yang bisa digunakan melalui koneksi Bluetooth, USB dan lain sebagainya.
Tampilan meter clusternya juga sangat modern. Berbagai tampilan seperti konsumsi bahan bakar, trip, rata-rata konsumsi bahan bakar dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, kesenyapan juga bisa dirasakan begitu saja oleh penumpang dan pengemudi. Saat mobil ini melaju, suasana bising perkotaan atau suasana di luar mobil bisa dipendam oleh MU-X.
Sehingga pengemudi maupun penumpang tetap merasa nyaman jika berada di jalan yang macet serta bising oleh suara knalpot mobil atau motor yang racing.
3. Karakter mesin diesel Isuzu yang kental
Sesuai dengan penempatannya sebagai high SUV, untuk menyalakan mesin MU-X ini tidak perlu memasukan kunci kontak, karena mobil ini sudah menggunakan teknologi Start/Stop Button.
Pedal rem diinjak dan tombol Start/Stop ditekan, brumm... Mesin pun langsung menyala. Karakter mesin diesel yang dimiliki Isuzu cukup terasa pada MU-X. Jika didengar dari dalam mobil, tidak begitu terasa kalau ini mobil bermesin diesel, tapi jika di luar, suara mesin dieselnnya cukup terdengan jelas.
Isuzu MU-X yang ada di Indonesia ini hanya tersedia 1 pilihan mesin dan hanya bertransmisi otomatis. detikOto menjajalnya di tol Jagorawi menuju Sentul City.
Perpindahan giginya terasa cukup lembut. Performanya, untuk SUV bermesin diesel berkapasitas 2.499 cc Commonrail Direct Fuel Injection with Intercooler VGS (Variable Geometry System), turbo change 4 silinder , DOHC, 16 valve cukup tangguh.
Meski pada putaran awalnya terasa cukup lemot, tapi pada putaran atasnya mobil ini sangat galak.
Kondisi tol Jagorawi dari Jakarta menuju Sentul City pada saat itu cukup lengang, detikOto mampu melajukan mobil ini hingga kecepatan 140 km/jam. Sebenarnya masih bisa dipacu lebih tinggi lagi, tapi kondisi di depannya tidak memungkinkan sehingga detikOto hanya bisa memacu 140 km/jam.
Dengan kecepatan itu, Isuzu MU-X tetap stabil. Si bongsor ini masih mau dipacu lebih tinggi lagi. Stir tidak bergetar dan yang paling penting adalah tidak limbung.
Pada kecepatan 100 km/jam, detikOto mencoba membelokan stir mobil ke kiri dan kanan jalan. Dengan dimensi panjang 4.825 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.840 mm dengan jarak sumbu roda 2.845 mobil ini gejala limbungnya sangat minim.
Sistem pengeremannya juga cukup mumpuni, karena mobil ini sudah dilengkapi Anti-lock Brake System, Electronic Brakeforce Distribution, Traction Control System dan Brake Assist.
Ini juga dirasakan detikOto, ketika berjalan kurang lebih 90-100 km/jam di bahu kanan jalan tol, ketika setir dibanting ke kiri dengan kecepatan yang sama, detikOto terpaksa melakukan pengereman mendadak, karena di depan ada truk yang berjalan sangat lambat.
Hasilnya, MU-X ini masih bisa dikendalikan dan mengerem sesuai dengan keinginan detikOto. Hanya saja, saat mengerem, ban belakang sedikit bunyi dan mengagetkan rekan detikOto yang menamani jalannya pengujian.
Pedal rem diinjak dan tombol Start/Stop ditekan, brumm... Mesin pun langsung menyala. Karakter mesin diesel yang dimiliki Isuzu cukup terasa pada MU-X. Jika didengar dari dalam mobil, tidak begitu terasa kalau ini mobil bermesin diesel, tapi jika di luar, suara mesin dieselnnya cukup terdengan jelas.
Isuzu MU-X yang ada di Indonesia ini hanya tersedia 1 pilihan mesin dan hanya bertransmisi otomatis. detikOto menjajalnya di tol Jagorawi menuju Sentul City.
Perpindahan giginya terasa cukup lembut. Performanya, untuk SUV bermesin diesel berkapasitas 2.499 cc Commonrail Direct Fuel Injection with Intercooler VGS (Variable Geometry System), turbo change 4 silinder , DOHC, 16 valve cukup tangguh.
Meski pada putaran awalnya terasa cukup lemot, tapi pada putaran atasnya mobil ini sangat galak.
Kondisi tol Jagorawi dari Jakarta menuju Sentul City pada saat itu cukup lengang, detikOto mampu melajukan mobil ini hingga kecepatan 140 km/jam. Sebenarnya masih bisa dipacu lebih tinggi lagi, tapi kondisi di depannya tidak memungkinkan sehingga detikOto hanya bisa memacu 140 km/jam.
Dengan kecepatan itu, Isuzu MU-X tetap stabil. Si bongsor ini masih mau dipacu lebih tinggi lagi. Stir tidak bergetar dan yang paling penting adalah tidak limbung.
Pada kecepatan 100 km/jam, detikOto mencoba membelokan stir mobil ke kiri dan kanan jalan. Dengan dimensi panjang 4.825 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.840 mm dengan jarak sumbu roda 2.845 mobil ini gejala limbungnya sangat minim.
Sistem pengeremannya juga cukup mumpuni, karena mobil ini sudah dilengkapi Anti-lock Brake System, Electronic Brakeforce Distribution, Traction Control System dan Brake Assist.
Ini juga dirasakan detikOto, ketika berjalan kurang lebih 90-100 km/jam di bahu kanan jalan tol, ketika setir dibanting ke kiri dengan kecepatan yang sama, detikOto terpaksa melakukan pengereman mendadak, karena di depan ada truk yang berjalan sangat lambat.
Hasilnya, MU-X ini masih bisa dikendalikan dan mengerem sesuai dengan keinginan detikOto. Hanya saja, saat mengerem, ban belakang sedikit bunyi dan mengagetkan rekan detikOto yang menamani jalannya pengujian.
4. Tanggung juga di lintasan off-road
Sampai di wilayah Sentul City, niatnya detikOto hanya mengambil sesi foto di suatu tempat. Tapi melihat ada lintasan tanah merah yang menggunung, detikOto tertarik untuk menguji Isuzu MU-X itu di lintasan off-road.
Memang tidak seperti lintasan off-road pada umumnya, tapi pengakuan dari salah seorang pekerja yang sedang mengukur tanah di tempat itu adalah tempat ini pernah dijadikan lintasan off-road.
"Lagi nguji mobil ini mas? Sebelumnya ini juga sering dipakai off-road dan syuting mobil-mobil off-road," jelas seorang pekerja itu kepada detikOto.
Beruntung, detikOto mendapatkan izin untuk mengambil gambar dan menguji MU-X di lintasan off-road itu.
Jalanan yang didominasi oleh tanah merah dan bebatuan itu berhasil 'dilahap' MU-X dengan baik. Kenyamanan suspensinya terasa ketika MU-X dipacu ke jalan yang lebih ekstrim.
Begitu juga saat menanjak, mobil ini mampu melewatinya dengan sempurna.
Memang tidak seperti lintasan off-road pada umumnya, tapi pengakuan dari salah seorang pekerja yang sedang mengukur tanah di tempat itu adalah tempat ini pernah dijadikan lintasan off-road.
"Lagi nguji mobil ini mas? Sebelumnya ini juga sering dipakai off-road dan syuting mobil-mobil off-road," jelas seorang pekerja itu kepada detikOto.
Beruntung, detikOto mendapatkan izin untuk mengambil gambar dan menguji MU-X di lintasan off-road itu.
Jalanan yang didominasi oleh tanah merah dan bebatuan itu berhasil 'dilahap' MU-X dengan baik. Kenyamanan suspensinya terasa ketika MU-X dipacu ke jalan yang lebih ekstrim.
Begitu juga saat menanjak, mobil ini mampu melewatinya dengan sempurna.
5. Kesimpulan
- Poin plus
1. Tampilan macho
2. Tenaga berlimpah di putaran atas
3. Dijalan on-road dan off-road tetap oke
4. Dibekali teknologi yang cukup komplit
- Poin minus
1. Tarikan diputaran bawah kurang
2. Jok baris ketiga kurang lega
3. Tampilan interior kurang elegan, terutama dari segi materialnya.
1. Tampilan macho
2. Tenaga berlimpah di putaran atas
3. Dijalan on-road dan off-road tetap oke
4. Dibekali teknologi yang cukup komplit
- Poin minus
1. Tarikan diputaran bawah kurang
2. Jok baris ketiga kurang lega
3. Tampilan interior kurang elegan, terutama dari segi materialnya.
0 komentar :
Posting Komentar